Bagiyang belum pernah ataupun ingin kembali berkunjung ke kota ini dengan cara backpacker-an sendiri atau bareng pacar. Atau ingin pergi honeymoon bersama pasangan. Wajib ikuti panduan dari kami ini. Yuk ! 1. Perjalanan Ke Malang 2. Siapkan Perbekalan Dari Rumah 3. Pilih Penginapan Dekat Tempat Wisata 4. Jangan Lupa Kunjungi Obyek Wisata Populer

Salam wisata kawan!! Kali ini ane bakal bagi - bagi cerita tentang perjalanan saya yang singkat, padat, mengesankan dan murah ke Bromo. Bromo adalah salah satu gunung berapi aktif di Jawa Timur. Bromo mempunyai ketinggian meter di atas permukaan laut itu berada dalam empat wilayah, yakni Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Kabupaten Malang. Gunung Bromo mempunyai sebuah kawah dengan garis tengah ± 800 meter utara-selatan dan ± 600 meter timur-barat. Sedangkan daerah bahayanya berupa lingkaran dengan jari-jari 4 km dari pusat kawah Bromo. Tanggal 7 Maret 2014 kemarin, saya dan 4 empat orang temen mbolang pergi ke Bromo dengan rute Semarang - Surabaya - Probolingo - Bromo. Start dari Semarang, kami naik kereta api dari Stasiun Poncol ke Stasiun Pasar Turi Surabaya. Kami berangkat kira - kira pukul dari Semarang dan sampai di Surabaya kira - kira pukul pagi. Sambil nunggu waktu subuh kami nongkrong dulu tuh distasiun, kurang lebih 1,5 jam. Bagi yang pengen ngemil, jangan khawatir, tepat setelah pintu keluar stasiun ada minimarket 24 jam. Setelah laporan ke Yang Maha Kuasa kami keluar deh dari stasiun menuju tempat pemberhentian bus kota kira- kira jam Kalo mau cari sarapan berat mending sabar deh, warung belum pada buka masbroo!! Ada sih yang udah buka, tapi harganya lumayan bikin heart attack deh,hahahaha. Dari stasiun jalan ke jalan besar terus ambil arah kiri. Ikutin jalan terus aja sampe ke Pusat Grosir Surabaya. Di situlah kami nungguin bus dengan destinasi terminal bis Bungurasih. Karena perjalanan ke terminal jauh, kira - kira 1 sampai 2 jam, dan karena udara sejuukkkkk banget, ane dkk tepar di bis maklum, naik kereta murah ngga bisa bobo cute masbrooo, smell not good and many cockroaches. Belum lagi tempat duduknya yang tegak banget. Jangan naik angkot yak? angkot ngga ada yang nyampe terminal bungurasih, mending sabar deh. Jarak dari stasiun ke terminal cuma 300 meter kok kayaknya, bisa naik becak, bisa jalan kaki ane sih jalan,hehehe. Setelah sampai di terminal ane dkk sarapan nih. Kagum deh ma terminalnya, bersih masbroo!!! Makanan juga relatif terjangkau. Semangkuk soto ane dapet harga Rp 7500,-. Setelah ngisi perut langsung cuss cari bus patas jurusan Probolinggo. Ngga harus patas sih, tp demi keamanan dan kenyamanan it's ok lah. Taraaaa,,,,, Setelah 2,5 jam perjalanan ane dkk nyampe di Probolinggo. Ane keluar dari terminal terus setelah ketemu jalan utama ane belok kiri. Akan ada banyak elf berjejer disana. Nah itu dia elf yang akan nganter kita ke Bromo masbro! Tapi elf ngga akan berangkat sebelum kuota terpenuhi alias 15 orang. Karena ane ma temen - temen ane jam udah nangkring disana, ane memutuskan untuk membersihkan diri alias mandi,hahahaa. Cuma Rp bisa mandi di tempat bersih, lumayaannn. Habis mandi ane ke pom bensin yang jaraknya 100 meter dari tempat parkir elf. Ada atm BCA disana. Dan akhirnya jam elf berangkat. Ane dapet rekan share cost baru masbro, ada 3 tiga orang wisatawan asing yang mau ngikut ma rombongan ane. Jadi deh share cost buat 7 tujuh orang, yeeeiiyy!!! Kira - kira 1,5 jam naik elf melewati jalan yang aduhai liukannya, finally ane nyampe Bromo sodara - sodara!! Setelah nyari penginapan ane istirahat melepas lelah. Maklum, penginapan ane murah, ngga ada TV nya. Di Bromo juga minim entertainment, ada beberapa cafe bagus sih tapi ane ngga terlalu tertarik karena budget terbatas. Alhasil malam itu ane isi dengan main poker,hahaha. Oiya, FYI, disana ngga ada masjid. Semua orang Hindu masbro! Setelah bersih - bersih dan istirahat, carilah makan dan berkeliling nyari jeep. Jangan dealing apapun sebelum survey harga kalau ngga pengen nyesel belakangan. Disini ane ngga nge-post harga terendah, ngga etis masbro, jadi ane cuma wanti - wanti aja. Menawarlah sebelum deal, okay? Ane dkk ngambil sewa jeep dengan 4 empat destinasi wisata; Sunrise, Tracking Bromo, Teletubbies Hills dan Pasir Berbisik. Pukul ane dkk prepare ke Bromo buat liat sunrise. Dingin banget masbrooo!!! Sambil setengah merem ane dkk menuju jeep dan 1 jam kemudian nanjak dikit ke sunrise spot. Yahhh 300 m lah, dan di sepanjang jalan akan banyak yang nawarin sewa jaket ataupun naik ojek. Disini nih kayak taruhan. Nunggunya lama and deg - deg an. Kedinginan pula. Tapi si matahari ngga muncul - muncul jua, masihhhh aja ketutup kabut tebal. Dan unfortunately karena cuaca kurang mendukung ane dkk ngga bisa liat sunrise yang bener - bener cadas alias cuma nanggung. Setelah itu kita - kita cusss ke penanjakan Bromo. Baguuusss banget, pasir everywhere deh! Sayangnya pasirnya banyak kotoran kudanya, wkwkwkwk. Banyak yang nawarin naik kuda dengan tarif bervariatif disini masbro. Semakin udah mau nyampe puncak, tarif semakin murah. Naik kuda tuh nanti cuma di anter sampai tangga aja, untuk ke kawahnya kita harus naik tangga menuju puncak, cieeeeee. Ane saranin bawa minum yak? karena waktu nyampe puncak ane kehabisan nafas. Sesak juga karena bau belerang yang menyengat. Setelah berfoto ria ane turun dan lanjut ke Bukit Teletubbies! hohohoho. Di bukit Teletubbies itu banyak bukit - bukit persis banget di film Teletubbies jaman ane kecil,hehehe. Di sini cuma spot foto aja sih, ane ngga lama di sini. Setelah foto ane langsung minta cuss ke pasir berbisik. Alam di Bromo masih bagusssss banget. Kalo buat foto tuh ajegila deh hasilnya. Alamnya luar biasa, bikin agan teriak "I LOVE INDONESIA". Walau panas menyengat, eksis tetap menjadi keharusan kalo disini, hihihiihi. Jepret sana sini gituu. Setelah puas foto ane dkk balik deh ke penginapan buat packing balik ke home sweet home lagi,hihihii. Okehh, inilah akhir perjalanan ane dkk di Bromo, semoga bermanfaat. Bagi yang pengen mengira-ngira budget perjalanan, silahkan liat ke bawah, hihihihii Ini rincian biaya perjalanan ane masbro ngga termasuk biaya makan dan toilet 1. Bayar biaya titip motor 2 dua hari Rp 2 orang Rp per orang 2. Tiket kereta Semarang Poncol - Surabaya Pasar Turi Rp per orang 3. Naik bis ke Terminal Bungurasih Rp per orang 4. Naik bis patas ke Probolinggo Rp per orang 5. Naik elf Probolinggo - Bromo Rp per orang 6. Tiket masuk Bromo domestik Rp 10rb, asing Rp 75rb Rp per orang 7. Penginapan 1 satu malam Rp share 7 orang Rp per orang 8. Sewa jeep maksimal Rp - 4 tempat Rp per orang 9. Naik elf Bromo - Probolinggo Rp per orang 10. Naik bis patas Surabaya - Semarang dapet makan 1x Rp per orang 11. Taksi dari Terminal Krapyak ke Stasiun Poncol 3 orang Rp per orang Total biaya mbolang Rp per orang Di blog ane juga ada link buat beli tiket kereta ekonomi gan, silahkan di cek. Biar ngga cuma hemat biaya, tapi hemat waktu buat bolak balik stasiun juga.
\n backpacker ke bromo dari semarang
AkomodasiBromo, banyak penginapan di Bromo, rate harga mulai 80.000 - 450.000, buat backpackers sebaiknya menginap di Losmen atau Homestay saja, tarif satu kamar per malam Rp 80.000/orang, atau Rp 100.000/2 orang, rekomendasi tempat untuk penginapan adalah Losmen Setia Kawan (hub pak Santoso 08123460471) atau Homestay Tengger Permai. Gunung Bromo memang menjadi salah satu destinasi yang patut dikunjungi. Berlokasi di empat Kabupaten Jawa Timur, yaitu Kabupaten Malang, Pasuruan, Probolinggo, dan Lumajang, Gunung Bromo gak pernah sepi yang mengira jika pergi ke Gunung Bromo perlu biaya mahal. Terlebih, mengingat pengunjung harus bermalam untuk mendapatkan momen matahari terbit yang indah. Butuh dana untuk penginapan, transportasi jeep, berkuda, dan sebagainya. Nyatanya, wisatawan bisa berkunjung ke Gunung Bromo tanpa harus keluar bujet mahal, lho. Kok bisa? Nah, biar kamu tahu rahasianya, berikut tips backpacker-an ke Gunung Bromo tanpa mengeluarkan bujet yang menguras Ikut open tripBromo ini, ada banyak sekali layanan open trip yang tersedia untuk menikmati panorama Gunung Bromo. Berbagai fasilitas ditawarkan agar bisa memberikan kenyamanan para wisatawan. Biayanya juga terjangkau, mulai dari saja sudah termasuk tiket, air mineral, pemandu wisata, penjemputan, berkunjung ke beberapa lokasi kawasan Bromo, dan transportasi berupa jeep. Bahkan, ada juga yang menawarkan fasilitas sudah termasuk penginapan, wajib riset jasa layanan open trip terlebih dahulu. Pastikan memilih yang tepercaya dan berpengalaman, ya. Biasanya, titik penjemputan ada di area Malang, Pasuruan, atau Probolinggo. 2. Pilih transportasi yang terjangkauPenumpang open trip akan memberikan pilihan titik penjemputan di beberapa lokasi. Biasanya titik penjemputan ada di area fasilitas umum. Jika lokasimu di luar wilayah tersebut, pastikan memilih transportasi terjangkau untuk meminimalisir bujet. Misalnya, kalau dari luar area Jawa Timur, kamu bisa pilih kereta api dan turun di Malang. Kemudian, baru memakai layanan open trip di area Malang. Gunakan tiket kereta api termurah atau pakai transportasi lain jika ada yang lebih terjangkau. Tergantung wilayahnya dan butuh riset terlebih dahulu. 3. Bawa camilan dan makananBekal makanan OlssonKarena mayoritas jasa open trip dengan bujet termurah tidak termasuk makan, cara hematnya adalah bawa sendiri. Kamu bisa membawa roti, camilan ringan, sosis, sandwich, biskuit, atau lainnya. Gunakan untuk mengganjal perut saat lapar. Di lokasi wisata memang terdapat warung yang menyediakan makanan. Namun, harganya tentu lebih mahal ketimbang di warung biasa. Agar tidak banyak keluar uang, tentu camilan dari rumah akan membantu lebih terpaksa, pilih menu yang relatif terjangkau, seperti mi instan atau bakso. Selebihnya, kamu bisa makan setelah sampai di luar kawasan wisata Gunung Bromo. Baca Juga 5 Tips Road Trip agar Nyaman dan Gak Gampang Capek, Cek Persiapan! 4. Gunakan ponsel atau kamera pribadi untuk mengabadikan momenJuru potret berwisata ke Gunung Bromo, memotret menjadi suatu hal yang wajib untuk mengabadikan keindahannya. Kamu bisa menggunakan kamera ponsel atau kamera tersebut jauh lebih hemat ketimbang menggunakan jasa foto atau tambah fasilitas dari pihak open trip. Pastikan baterai ponsel dan kamera terisi agar tidak sampai melewatkan momen terbaik di sana, ya!5. Persiapkan fisik untuk naik ke Kawah BromoKebugaran tidak membutuhkan banyak persiapan untuk mendaki puncak Gunung Bromo, tetapi fisik yang fit tetap penting. Suhu yang dingin jika tidak dibarengi dengan fisik yang sehat bisa bikin sakit bahkan hipotermia. Perjalanan menuju kawah yang berdebu dan menanjak tidak bisa ditempuh dengan kendaraan, kecuali kuda. Apabila kamu menyewa kuda, tentu akan menambah biaya pengeluaran. Kamu bisa berjalan santai dari parkir kendaraan sambil mengabadikan keindahan Bromo. 6. Siapkan kebutuhan pribadi di rumahMendaki gunung unsplash/OzielGomez Selain makanan, hal lain yang juga perlu dipersiapkan adalah kebutuhan pribadi. Kamu wajib membawa jaket, masker, sarung tangan, kaos kaki, dan perlengkapan lain. Suhu udara di kawasan Gunung Bromo cukup dingin, sehingga butuh baju tebal untuk menjaga tubuh tetap hangat. Kamu juga tidak perlu menyewa atau membelinya saat kedinginan. Obat-obatan pribadi juga bisa dipersiapkan sebagai pertolongan pertama saat tubuh mulai terasa kurang enak. Kamu bisa menyiapkan minyak angin, obat sakit perut, koyo, obat merah, obat mata, dan sebagainya. Backpacker-an ke Gunung Bromo tidak harus keluar bujet mahal. Ikut layanan open trip bisa jadi salah satu solusi supaya kantong aman. Jadi, kapan kamu bakal mengeksplorasi keindahan Gunung Bromo, nih? Baca Juga 5 Keuntungan Ikut Open Trip yang Gak Kalah Seru dari Self Traveling IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis. 1 Naik Kereta Ekonomi Menuju Bromo Banyak tersedia alternatif pilihan dan karena bujet kami pas-pasan maka kami memilih menggunakan Kereta Api Ekonomi. Berangkat dari Stasiun Tawang Semarang, kami menggunakan Kereta Ekonomi Matarmaja dengan tiket seharga Rp 65.000,-. Meski panas dan pegal tapi lumayan untuk menghemat biaya. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Saya mempunyai ambisi pribadi untuk mengunjungi berbagai tempat yang berbeda di setiap kesempatan liburan saya. Kali ini saya ingin bercerita pengalaman tahun kemarin saya mengambil cuti dan memutuskan untuk pergi liburan ke Jakarta. Tadinya tidak kepikiran ke Semarang karena sekarang tidak saya terkenal kota kota di pulau Jawa yang menjadi tujuan wisata seperti Jogjakarta dan Malang. Namun saya memiliki saudara sudah lama tidak kebetulan beliau tinggal di kota Semarang dekat Universitas memilih transportasi kereta api. Pertimbangan memilih transportasi tersebut dikarenakan saya belum pernah naik kereta api lintas provinsi di Indonesia, jadi Pengen gitu deh cobain lama di kereta gimana dari stasiun Gambir pukul tujuh empat. Perjalanan disuguhkan dengan pemandangan keindahan alam berupa laut di sisi utara dan gunung di sisi selatan. Pukul satu siang saya sudah tiba di kota Semarang dan langsung mencari cara menuju hotel bapak yang sudah saya pesan. Saya mendapati hostel saya berada di kawasan Pecinan Gajah Mada. Saya akan bermalam selama tiga hari dua malam di The Capsul Gajah Mada. Sengaja saya memilih Akomodasi ini karena salah satu tujuan saya di Semarang adalah untuk berburu kuliner dan mengunjungi tempat wisata menarik lainnya. Di kawasan Pecinan ini banyak sekali kuliner kuliner menurut ulasan ulasan yang saya baca sebelum berangkat. Saya jauh lebih senang untuk tinggal di dorm atau Hostel karena bisa bertemu dan berinteraksi dengan travel travel airline dari seluruh dunia. Tidak jarang teman satu dorm itu terkadang berasal dari luar negeri dan kita bisa bercerita pada masa masa Luang bahkan bisa jalan cuma punya waktu hingga besok malam sebelum melanjutkan perjalanan ke Yogyakarta. Setelah makan istirahat dan makan malam dengan saudara di kawasan dekat Akomodasi penginapan ini saya tidak ingin jalan jauh jauh aja. Jadi saya minta untuk di aja Eksplorasi kawasan kuliner ini saya mencicipi makanan ringan makanan berat sampai beraneka jenis minuman di sini. Menariknya di kawasan Pecinan ini tidak hanya menjual makanan dari wilayah Semarang saja ada juga makanan dari tempat lainnya seperti pati, kudus dan masih banyak lagi. Saya keliling keliling mencicipi berbagai macam makanan hingga 11 saudara saya, kawasan ini pada malam hari selalu disterilkan dari kendaraan sehingga para pengunjung bisa luasa ekspor tempat dan warung kuliner yang ada di lokasi ini tanpa perlu khawatir terjebak kemacetan. Pokoknya tempat ini pasti untuk dijadikan tempat nongkrong selama di Semarang, menikmati Semarang pastinya!. Keesokan harinya dengan Motor mental yang sudah tiba di penginapan saya pukul enam pagi, saya berkeliling kota Semarang dan berkunjung ke beberapa donasi Destinasi wisata Semarang. Yang pertama saya mengunjungi. Seru juga mengunjungi tahun 1000 pada pagi hari karena masih segar dan tidak ramai mengunjungi. Uang Sewu adalah bangunan sejarah yang memiliki banyak pintu yang juga merupakan ikon utama pariwisata Semarang yang paling populer dan juga terkenal dengan saya berkunjung ke kota pelangi, benteng Pendem ambarawa dan desa Ngalaran. Desa yang terletak pada Kecamatan Bandungan ini masih kental memegang Teguh kebudayaan Jawa tampak dari rumah rumahnya yang masih tradisional dan ketika kita berada di sana seperti berada pada zaman berfoto-foto di desa Ngalaran, saya mendapat pesan masuk dari ibu saya "Ibuk mau bandeng presto ya!" Ibu memang suka sekali makan makanan satu ini dan kebetulan di semarang menjual banyak sekali bandeng presto sebagai oleh oleh khasnya. Saya pun menuju kawasan oleh untuk membeli bandeng Presto titipan ibu, dan beberapa Wingko babat dan lumpia untuk bekal perjalanan selanjutnya ke Yogyakarta. 1 2 Lihat Trip Selengkapnya

Nah inilah hal-hal penting yang harus Anda perhatikan jika ingin backpacker ke Malang. Bawalah uang dan perbekalan secukupnya untuk berlibur di Malang. Jika memungkinkan, Anda bisa melanjutkan perjalanan dari Malang untuk mendaki Gunung Semeru atau mengunjungi Gunung Bromo. Baca Juga

backpacker bromo - Siapa yang tak kenal Gunung Bromo? Kawasan pegunungan Tengger ini selalu dipadati oleh ratusan hingga ribuan traveler dari seluruh penjuru dunia. Inilah salah satu lokasi wisata yang wajib Anda kunjungi di Jawa Timur. Pemandangan alam yang luar biasa menunggu Anda di Bromo, mulai dari pengalaman sunrise tak terlupakan di puncak Gunung Penanjakan, berkuda di lautan pasir menuju ke kawah Bromo, spot Pasir Berbisik’ yang luas dan eksotis, hingga panorama savana hijau di Bukit Teletubbies’ yang menyejukkan mata. backpacker bromo – Ada banyak cara untuk bisa menikmati keindahan Bromo. Untuk Anda yang berbudget minim tetap bisa menjelajah Bromo dengan gaya hemat ala Backpacker. Bagaimana caranya? Berikut akan kami beberkan beserta dengan tips-tipsnya Persiapan Tidak harus mengambil cuti panjang untuk bisa datang ke Bromo. Anda bisa memanfaatkan libur weekend Sabtu-Minggu untuk menyempatkan diri datang ke Bromo. Selain itu, hal yang paling penting adalah menyiapkan perlengkapan di suhu yang dingin, seperti jaket, masker, sarung tangan, kaos kaki, syal, dan selimut karena suhu di Bromo dapat mencapai 3-10⁰C pada malam hari. Transportasi Sepeda Motor Jika Anda berasal dari Jawa Timur, boleh kiranya menjadikan sepeda motor sebagai transportasi utama menuju Bromo. Mengingat jaraknya tak terlalu jauh dan hampir seluruh kawasan Bromo dapat dijelajahi menggunakan alat transportasi ini, seperti Penanjakan 1, Penanjakan 2, Kawah Bromo, Pasir berbisik, dan Savana. Namun, sebaiknya hindari penggunaan motor matik karena karakter jalan di Bromo menanjak dan berpasir, yak pastinya akan membuat ban motor selip. Lebih baik jika para premotor segera naik ke Penanjakan pada pukul agar tidak bersinggungan dengan Jeep. Masuknya Jeep ke kawasan lautan pasir Bromo akan menebarkan debu yang jelas sangat menyulitkan pemotor. Transportasi Umum Selain menggunakan kendaraan milik sendiri, Anda dapat memanfaatkan kendaraan umum untuk bisa sampai ke Bromo. Pertama, Anda harus menuju ke Surabaya atau Malang terlebih dahulu. Anda bisa naik kereta, bis, atau bahkan pesawat terbang. Setelah sampai di Surabaya atau Malang, entah di Stasiun, terminal, atau Bandara, Anda harus menyiapkan perjalanan selanjutnya yakni menuju ke Terminal Probolinggo. Sesampainya di Terminal Probolinggo, Anda harus mencari minibus dengan rute menuju Bromo biasa disebut Bison’. Bison ini biasanya mangkal di luar terminal, dan baru jalan kalau penumpangnya sudah hampir penuh 10-15 penumpang. Bison ini hanya beroperasi maksimal hingga pukul sore saja. Jika Anda tiba di Terminal probolinggo melebihi jam itu, maka kami sarankan untuk menyewa ojek ke Cemara Lawang, tentu dengan biaya yang lebih mahal. Transportasi di Bromo Untuk berkeliling di taman nasional Bromo-Tengger-Semeru, ada banyak pilihan transportasi yang bisa Anda manfaatkan. Untuk kalangan backpacker yang tidak membawa kendaraan, kami sarankan untuk menyewa Jeep atau Ojek motor. Berikut kisaran biaya yang harus disiapkan untuk menyewa kedua kendaraan tersebut, Jeep 4 Lokasi Penanjakan, Kawah Bromo, Savana, Pasir Berbisik seharga / jeep. 2 Lokasi Penanjakan, Kawah Bromo / jeep. Untuk menghemat budget, kamu juga bisa ikut rombongan backpacker lain yang kekurangan penumpang. Kapasitas Jeep adalah 6 orang sehingga akan lebih murah kalau kamu bisa satu rombongan. Ojek Motor 2 Lokasi Penanjakan, Kawah Bromo motor Tak usah pusing perkara akomodasi di Bromo. Di sini, Anda bisa menemukan penginapan yang gratis, murah, hingga mahal. Jika mencari yang gratis, Anda bisa mendirikan tenda di camping ground, atau tidur di gazebo-gazebo sepanjang Cemara Lawang. Jika ingin tidur lebih lelap dan nyaman, Anda bisa menyewa homestay atau hotel dengan kisaran harga Rp hingga Rp 1 juta per malam. Pos terkaitAkomodasi Klasik di Jantung Kota, Segini Tarif Hotel Horison BagansiapiapiRekomendasi Hotel di Bagan Batu, Harga Murah Fasilitas LumayanDekat Wisata Water Black, Berapa Tarif Hotel Balqis Amuntai?Penginapan Intan Bandara, Harga Murah Dekat AirportHarga Affordable, Ini Pilihan Penginapan di TobeloPunya Dua Cabang, Berapa Tarif Hotel Dinesti di Kayu Agung?
DiCemoro Lawang - Bromo, Anda dapat menemukan penginapan dengan harga Rp 75.000 - 150.000. Tarif ini cukup bersahabat untuk budget para backpacker. 4. Pertimbangkan untuk Menyewa Jeep Hal yang satu ini sangat penting bagi Anda yang pergi ke Bromo dengan menggunakan transportasi umum maupun kendaraan pribadi, baik motor atau mobil.
Semarang - Berakhir pekan di Semarang bisa menjadi pilihan traveler saat ini. Habis uang berapa ya kira-kira?Buat teman-teman backpacker dari Jakarta dan sekitarnya yang hanya mempunyai waktu libur dua hari, namun ingin ng-trip yang lumayan jauh dari ibu kota Semarang bisa menjadi pilihan. Bujetnya tidak tinggi-tinggi dimulai dari Stasiun Senen, Jakarta Pusat, dengan menggunakan KA Dharmawangsa Rp. Kebetulan pagi itu baru di dirilis oleh PT. Kereta Api Indonesia KAI, dan berakhir di Stasiun Tawang Semarang sekitar pukul Sesampainya di Semarang, saya langsung menuju penginapan yang sebelumnya sudah di-booking. Saya membayar Rp. per malam. Letaknya tidak jauh dari Stasiun Tawang, sekitar 100 membersihkan diri sebentar, saya segera keluar mencari makan disekitaran penginapan. Terdapat sebuah warung Nasi Goreng Babat Gongso Pak Taman -kalau tidak salah namanya-. Nasi gongso itu dihargai Rp Rp. Warung nasi itu berada di sekitaran Kota Lama ya, penginapan saya terletak diantara Stasiun Semarang Tawang dan Kota Lama. Jadi, tinggal jalan kaki saja untuk berkeliling Kota Semarang Klenteng Sam Poo Khong Foto Dika Nuangsa/d'TravelerSetelah perut kenyang, saya memutuskan untuk kembali ke penginapan kemudian beristirahat. Niat hati cuma sekedar tidur-tiduran sambil browsing tempat wisata di Semarang, saya akhirnya ketiduran dan baru bangun sekitar jam WIIB. Langsung saja saya bergegas ke arah Kota Lama untuk mencari spot foto malam sekaligus mengisi perut malam di Kota Lama Semarang malam hari itu tidak begitu ramai karena memang bukan saat weekend, hanya ada beberapa grup muda-mudi berkumpul sambil berselfie ria dengan gedung-gedung tua sebagai latar utama saya keluar malam itu tidak lain adalah untuk mencari makan malam, atau minimal minimarket. Tapi di luar dugaan saya, tidak ada satupun minimarket yang masih buka ataupun sekedar tukang bakso yang mangkal. Apa mungkin saya kurang jauh muternya ya?Oke, saya memutuskan untuk keluar lebih jauh lagi ke arah Simpang Lima Semarang dengan menggunakan motor rental Rp. yang sedari sore sudah kawasan Simpang Lima Semarang saya langsung memarkirkan motor di deretan warung-warung makanan yang memang berjejer disana. Pilihan perut saya jatuh ke bakmi jawa goreng -/+Rp. Setelah perut kenyang saya sedikit memutar ke arah ikon kota Semarang Lawang mengambil gambar dari luar area gedung karena memang tidak buka sampai larut malam, saya langsung kembali pulang ke penginapan untuk paginya sekitar pukul saya checkout dari penginapan. Ya, saya hanya numpang mandi dan tidur semalam dalam berakhir pekan di Semarang Masjid Agung Foto Dika Nuangsa/d'TravelerSetelah itu, saya memulai petualangan saya di Semarang dengan motor sewaan. Saya sama sekali belum memiliki referensi tempat apa saja yang akan saya kunjungi hari itu, ditambah lagi dikejar jadwal kereta pulang ke Jakarta selepas saya singgah di restoran ayam 24 jam untuk sarapan -/+ Rp. sambil memanfaatkan wifi gratis untuk searching apa saja objek wisata di Semarang yang kira-kira bisa saya eksplorasi sekitar 6 jam ke Setelah dapat referensi dari beberapa sumber, tujuan pertama saya adalah kawasan Candi Gedong kata, Alhamdulillah bermodal GPS smartphone dan sesekali bertanya warga sekitar akhirnya saya sampai di kawasan wisata Candi Gedong Songo -/+ Rp. yang ternyata terletak di atas perbukitan. Artinya, saya harus treking beberapa ratus meter dari parkiran motor. Hmm... cukup melelahkan namun semua itu dibayar lunas oleh pemandangan yang disajikan di candi, ada juga tempat pemandian air panas alami dan kita bisa menyewa kuda untuk membantu kita mengelilingi area candi satu setengah jam saya menikmati kawasan Candi Gedong Songo, saya kembali mengarahkan motor ke tujuan berikutnya, Klenteng Sam Poo Kong -/+ Rp. 7000, ada juga tiket terusan yang bisa masuk ke area dalam Klenteng yang berjarak sekitar 1 jam lebih sedikit. Saya hanya mengambil beberapa spot foto di lapangan tengah, karena saya memang tidak membeli tiket terusan yang bisa bebas explore area mau banyak membuang waktu yang semakin mepet, saya kembali mengarahkan sepeda motor ke tujuan berikutnya, Masjid Agung Jawa Tengah parkir -/+ Rp. 3000. Tepat waktu sholat Ashar saya sampai di sana, benar-benar masjid yang khas dengan payung lipat raksasa hidroliknya seperti Masjid Nabawi di yang saya dapat, payung raksasa tersebut baru dibuka pada waktu Sholat Jumat ataupun Sholat Hari Raya saja. Di sana juga ada sebuah menara yang menjulang tinggi dan bisa dinaiki untuk sekedar melihat sekeliling kota Semarang dari pukul saya bergegas ke tujuan selanjutnya sekaligus terakhir, Lawang Sewu -/+ Rp. yang malam sebelumnya saya belum sempat mampir ke sana. Situasi sewaktu saya sampai di sana tidak begitu ramai, hanya ada beberapa pengunjung dan ada satu grup yang sedang mengadakan pengambilan gambar untuk shooting film, Sewu Semarang Foto PT Kereta API WisataDan, akhirnya dengan berat hati saya harus kembali ke Jakarta, saya tiba di stasiun Semarang Tawang sekitar pukul setengah 6 sore. Alhamdulillah masih sempat mengisi perut dengan seporsi nasi goreng -/+ Rp. di salah satu resto area Matarmaja Rp. tujuan Pasar Senen membawa saya kembali ke Jakarta untuk kembali ke realita hidup yang sebenarnya. Tidak lupa saya sempatkan untuk membeli oleh-oleh di toko yang berjejer di dalam stasiun untuk keluarga dan kerabat di rumah. Seperti itulah kira-kira pengalaman saya backpacker-an Jakarta Semarang PP hanya dalam dua hari. Sampai jumpa di perjalanan 2 hari satu malam di Semarang TransportasiKereta Jakarta-Semarang KA Dharmawangsa Rp Semarang-Jakarta KA Matarmaja Rp Sewa motor Rp Rp Goreng Babat Gongso Pak Taman Rp Rp goreng Rp wisataTiket masuk Candi Gedung Songo Rp masuk Klenteng Sam Poo Khong Rp masuk Lawang Sewu Rp Masjid Agung Rp Rp masih pikir-pikir buat berakhir pekan di Semarang?***Artikel ini merupakan kiriman pembaca detikTravel, Dyka Nuangsa, dan sudah tayang di d'Travelers Stories. Simak Video "Lawang Sewu, Ikon Kota Semarang yang Memiliki Banyak Cerita Mistis" [GambasVideo 20detik] fem/fem
backpacker ke bromo dari semarang
Beragamwahana dan atraksi yang bisa ditemukan di paket wisata Malang satu ini, antara lain berupa 360 derajat Pendulum, Flying Tornado, Volcano Coaster, Science Center, hingga Galeri Etnik. Baca juga: Instrumentasi Adalah Alat Pengukur dan pengendali, Pahami Pengertian hingga Fungsinya. foto by Semarang merupakan sebuah kabupaten sekaligus ibu kota kedua dari Jawa Tengah setelah Yogyakarta. Meski ketenaran Semarang tidak se- eksis Jakarta, Bandung, Surabaya, Jogja, dan Malang namun kota ini mempunyai kekayaan wisata beragam dan tak kalah menarik lho. Dari wisata alam, air, pegunungan, sejarah, keluarga, pemandian, religi, hingga kuliner. Kota lumpia ini juga memiliki aneka ragam kebudayaan yang merupakan percampuran antara budaya Eropa dan Asia Timur. Dengan potensi wisata yang sangat kaya rasanya sayang jika kota ini terlewat dari list tujuan liburan para traveler. Banyak yang bisa di explore dari kota ini dan akan menambah daftar panjang pengalaman trip mu keliling Indonesia. Sama seperti kota-kota di Jawa lainnya, living cost di Semarang juga cukup terjangkau dan murah, cocok untuk kantong para backpacker. Bisa dinikmati bareng temen, keluarga, maupun sendiri atau solo traveler. foto by Nah buat kalian yang tertarik untuk liburan ke Semarang dengan cara backpacking, sebelumnya simak dulu yuk tips backpacker ala kami ! 1. Membuat Itinerary❤️2. Naik Transportasi Ekonomi❤️3. Cari Penginapan Murah❤️4. Naik Transportasi Umum❤️5. Berkunjung Ke Tempat Wisata Murah❤️ 1. Membuat Itinerary❤️ foto by Sebelum memulai serangkain kegiatan liburan, sebaiknya susunlah terlebih dahulu sebuah itinerary. Itinerary adalah sebuah rencana liburan supaya dapat memudahkanmu dalam menjalani perjalanan wisata. Itinerary biasanya terdiri dari jadwal perjalanan, wisata tujuan, hingga estimasi budget yang dibutuhkan dari awal sampai akhir liburan. Gunanya agar liburanmu lebih terorganisir, sehingga waktunya lebih efektif dan efisien. 2. Naik Transportasi Ekonomi❤️ foto by Saat ini untuk bisa menuju ke Semarang akses dan transportasinya cukup mudah ditemui. Pilihan transportasinya macam-macam. Tapi jika berniat liburan ala backpacker, sebaiknya pilihlah transportasi paling ekonomis. Jika kamu berasal dari Jakarta atau kota-kota di Pulau Jawa, untuk sampai di Semarang sebaiknya naik kereta api kelas ekonomi menuju Stasiun Semarang Poncol. Walaupun kelas ekonomi tapi fasilitasnya cukup memadai kok, perjalananmu akan tetap nyaman sampai tujuan akhir. Dan lagi transportasi ini lebih terjangkau ketimbang naik Pesawat. 3. Cari Penginapan Murah❤️ foto by Tak hanya transportasi saja yang ekonomis, penginapan pun herus begitu juga. Mencari hotel maupun hostel murah di Semarang gampang kok. Kamu bisa akses di beberapa situs booking online penginapan seperti Airy Rooms, Pegipegi, Sebaiknya pesanlah penginapan dekat pusat kota dan terjangkau ke beberapa tempat wisata. Agar kamu tidak perlu menghabiskan banyak ongkos untuk naik transportasi umum. foto by 4. Naik Transportasi Umum❤️ foto by Saat akan keliling kota Semarang, ada baiknya jika kamu gunakan fasilitas transportasi umum. Selain lebih hemat, kamu dapat berinteraksi dengan warga lokal. Semarang memiliki pilihan moda transportasi umum cukup banyak, seperti bus Trans Semarang dan bus lokal yang melayani 15 rute ke berbagai daerah di seluruh kota Semarang. Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai rute, jadwal, ataupun tiket, kamu bisa akses di website resmi yang tersedia. 5. Berkunjung Ke Tempat Wisata Murah❤️ foto by Wisata di Semarang ngga kalah kece lho dari Bromo Milky Way, Blue Fire nya Kawah Ijen Banyuwangi, serta pulau-pulau di Karimunjawa, yang pemandangannya kayak di luar negeri. Semarang juga punya Brown Canyon loh, wisata ini belakangan ini lagi hits karena mirip dengan Grand Canyon di Amerika Serikat. foto by Selain Brown Canyon, masih banyak lagi wisata murah meriah dan gratis yang bisa kamu kunjungi di Semarang, seperti Lawang Sewu, Kota Lama, Masjid Agung, Kawasan Simpang Lima, Wisata Bandungan, dan berbagai museum bersejarah. Harga tiket masuknya mulai dari gratis sampai dibawah 10ribu. foto by Itulah beberapa tips backpacker-an ke Kota Semarang yang murah dan hemat. Jika kamu berencana berlibur di tahun 2023 ini pilihlah waktu low season. Semoga tips tadi efektif dalam menjaga kantongmu agar tidak jebol ya ! Selamat berlibur ! David yang kini berusia 25 tahun sudah tertarik dengan menulis sejak masuk salah satu Universitas di Yogyakarta. Kini David bekerja di salah satu Penerbit Buku di Jogja. Di luar kerja, David lebih memilih menghabiskan waktu produktif menulis di dan peIupeJ.
  • 1th823ustl.pages.dev/303
  • 1th823ustl.pages.dev/227
  • 1th823ustl.pages.dev/156
  • 1th823ustl.pages.dev/149
  • 1th823ustl.pages.dev/540
  • 1th823ustl.pages.dev/25
  • 1th823ustl.pages.dev/103
  • 1th823ustl.pages.dev/198
  • backpacker ke bromo dari semarang